Para Entrepreneur atau Para Gambler.


Di belahan bumi selatan – saat ini digambarkan sebagai belahan yang kalah maju dibandingkan dengan belahan bumi utara. Bila kita amati, keterlambatan kemajuan mereka sebagian besar karena kesalahannya sendiri.

Ekonomi mereka tidak dibangun oleh para Entrepreneur tetapi oleh para Gambler. Kebalikan dengan para Entrepreneur, para Gambler adalah pemimpin-pemimpin usaha yang menggunakan kekuatan lobi-nya untuk mempengaruhi para pembuat undang-undang dan pengambil keputusan dalam suatu negara – untuk kepentingan usahanya – bukan untuk kepentingan bangsanya.

Bila kita mau introspeksi pada negeri kita ini, kita akan bisa menyimpulkan sendiri jawabannya. Mengapa begitu banyak pejabat publik yang akhirnya harus mendekam di penjara ?, karena mereka-mereka tersebut telah menggunakan kekuasaannya untuk kepentingan usaha tertentu. Tidak hanya para eksekutif-nya, banyak juga dari kalangan legislative di daerah sampai pusat yang harus berhadapan dengan hukum karena mereka terpengaruh oleh para Gambler – atau bahkan yang lebih buruk menciptakan para Gambler baru.

Karena ulah para Gambler inilah, hutan-hutan kita gundul, bumi kita menjadi gersang,  sumber-sumber kekayaan alam kita habis tidak jelas kemana hasilnya. Kita harus mengimpor begitu banyak kebutuhan kita mulai dari terigu, daging sapi, susu, gula dan bahkan beras dan garam – ya karena ulah para Gambler ini pula.

Ulah para Gambler inipun semakin menjadi-jadi sejak era reformasi yang kemudian berlanjut pada otonomi daerah.

Suatu saat saya pernah diundang makan siang oleh seorang teman warga asing yang dahulu saya kenal semasa kami sama-sama bekerja di perusahaan Inggris dibidang finansial. Karena kerasannya dia di Indonesia, sampai saat ini dia tetap di Indonesia – tetapi profesinya bukan lagi sebagai ahli keuangan, dia kini broker politik mewakili sejumlah kepentingan usaha dari negerinya.

Uniknya dia punya spesialisasi sendiri, dia tidak menggarap eksekutif dan legislative di tingkat pusat – tetapi justru menggarap para calon kepala daerah khususnya di Tingkat II. Di daerah-daerah yang potensi alamnya besar, mereka menerjunkan tim untuk membiayai para calon kepala daerah Tingkat II tersebut dengan kompensasi-kompensasi tertentu bila kelak mereka benar-benar terpilih. Bisa kita bayangkan apa jadinya daerah tersebut, bila pada Pilkada yang menang adalah para calon yang didanai oleh ‘investor’ asing tersebut. Kekayaan alam daerah itu bisa ‘tergadai’ oleh komitmen sang kepala daerah terpilih.

Well, tidak semuanya seburuk itu. Kita masih bisa optimis, karena kita masih melihat banyak (calon) Entrepreneur di negeri ini. Diantaranya yang saya kenal adalah temen se fakultas yang berhasil membangun jaringan inti-plasma pengolahan hasil laut. Jaringan usahanya ini lima tahun lalu saja sudah memiliki 27 pabrik – yang secara total tenaga kerja dan anggota plasma-nya telah lebih dari 100,000 orang.

Menariknya si kawan ini adalah ketika dia di dekati oleh salah satu partai politik untuk menjadi pendukungnya (dengan pengaruhnya pada 100,000-an pemilih, partai mana yang tidak tertarik ?),  dia menolak bergabung. Padahal kalau dia bergabung, dia akan mendapatkan konsesi-konsesi tertentu untuk kemajuan usahanya kedepan. Sikap penolakan seperti inilah yang akan membuat dia tetap menjadi Entrepreneur Sejati, dan tidak menjadi salah satu dari para Gambler yaitu bila dia bergabung dengan kekuatan politik untuk membesarkan usahanya.

Semoga kita tidak termasuk gerombolan para Gambler, tetapi termasuk golongan para Entreprenuer yang selalu membangun kemakmuran bumi dan umat di negeri yang seharusnya makmur ini. Aamiin YRA.

www.kantor-di-rumah.com

Tulisan Terkait:

Info Dinar Emas:
coconut fiber indonesia - civet coffee beans luwak indonesia - rumah baru dekat tol di jatiasih - eksportir indonesia - solusi properti - rumah dinar - manufaktur indonesia - agribisnis indonesia - white copra indonesia - coconut coir pellets - jual panel beton murah siap pakai - jasa pasang panel beton - jual komponen nepel, mur, baut, spare parts ac, kuningan - komponen, nepel, mur, baut, ac, kuningan - industri manufaktur pengecoran kuningan - brass foundry casting manufacturer - brass billets, bullets, neple, nut, bolt, fitting, parts - tanah di kawasan strategis - rumah baru eksklusif dekat tol - rumah murah dekat tol - jual tanah di sudirman - jual tanah di kuningan - jual tanah dekat menteng - paket tour perjalanan wisata - apakah dinar emas - tanya jawab dinar - jual dinar - beli dinar - dinar emas - paket perjalanan wisata -

0 comments:

Post a Comment