Tidak seorang pemain-pun bisa menggiring bola sendirian dari ujung ke ujung karena pasti mendapatkan hadangan dari lawannya, jadi dia harus bekerjasama erat dengan sejumlah pemain lainnya. Tidak penting siapa yang akhirnya berkesempatan menendang bola ke gawang lawan, tetapi seluruh team harus focus mengarahkan bola menuju kesana – untuk mencetak goal.
Contoh lain adalah Thomas Alva Edison yang dikenal sebagai penemu sejumlah peralatan yang mempengaruhi kehidupan manusia modern – diantaranya lampu pijar, dia sering dikira sebagai seorang jenius yang bekerja sendirian di laboratoriumnya. Yang sebenarnya terjadi adalah dia tidak sendirian, dia memiliki sekitar 30-an asisten yang sangat berpengalaman. Di antara asisten-asisten ini ada yang ahli kimia, ahli matematika, ahli fisika, para insinyur dan bahkan juga ahli meniup kaca.
Sukses adalah sebuah mata rantai yang tersambung satu sama lain dan tidak boleh ada satu mata-pun yang terputus. Menyambung mata rantai inilah yang dilakukan oleh Thomas Alva Edison, seperti juga yang dilakukan oleh Vicente Del Bosque pelatih ‘Tim Matador’ – ketika merangkai satu demi satu ‘mata rantai’ pemain unggulannya untuk menjadi juara pada final piala Eropa tersebut di atas.
Membangun sukses dalam bidang apapun memerlukan orang-orang seperti Thomas Alva Edison, Vicente Del Bosque dlsb. yang bisa merangkai satu demi satu keunggulan menjadi sebuah mata rantai unggul. Ketika satu per satu keunggulan tersebut masih berdiri sendiri tanpa terangkai, maka itu tidak berarti apa-apa. Sehebat apapun seorang pemain bola, dia sendirian tidak akan bisa memenangkan pertandingan bila team-nya memble.
Dibidang makanan misalnya, Survey CNN tahun lalu menempatkan 3 dari 50 makanan terlezat di dunia adalah makanan yang berasal dari negeri ini. Rendang menduduki urutan pertama, nasi goreng di urutan kedua dan sate di urutan 14. Tetapi keunggulan dalam rasa ini tidak berarti apa-apa karena kita tidak atau belum berhasil menyusun rantai suksesnya sehingga rendang, nasi goreng dan sate belum menjadi industry makanan yang mendunia – yang berasal dar negeri ini.
Tidak sulit untuk membuat rendang yang paling enak, demikian pula nasi goreng istri saya saja tidak ada duanya rasanya (menurut saya), berpuluh jenis sate yang enak-enak semua ada di negeri ini – tetapi semuanya (masih) berjalan sendiri-sendiri.
Untuk menjadi industry makanan yang paling lezat di dunia, rendang, nasi goreng dan sate perlu ditunjang oleh segudang ‘team’ yang unggul lainnya. Team yang menyiapkan kontinyuitas bahan yang berkwalitas, team yang menyusun dan mengawasi standard operation procedure, team yang menjalankan promosi, mengurusi aspek legal, menjaga kwalitas SDM dlsb.dlsb. Hanya setelah mata rantai keunggulan ini terangkai rapi dan tidak terputus - rendang, nasi goreng dan sate bisa menjadi industri makanan unggul di dunia – bukan sekedar kelezatan rasanya saja yang unggul.
Keunggulan-keunggulan lain di negeri ini berjibun, mulai dari ilmu pengetahuan, kekayaan alam, keragaman budaya, keindahan alam, luasnya lautan, keaneka ragaman hayati, letak geografis dlsb.dlsb. Hanya saja keunggulan-keunggulan tersebut masih berdiri sendiri-sendiri, belum cukup tangan-tangan terampil yang merangkainya menjadi mata rantai sukses bagi negeri.
Karena sukses itu tidak bisa sendirian, maka berjama’ah membangun sukses itu menjadi suatu keharusan. Bagi Anda yang ingin bergabung dalam mata rantai sukses ini, insyaAllah kami akan mengadakan sharing belajar bersama membangun bisnis mandiri di Komunitas Eksportir Indonesia, Depok. Bersama-sama sharing ilmu dan amal, kita ingin merangkai jalan untuk bisa sukses di dunia dan di akhirat. InsyaAllah !.
Note:
Untuk yang mau mendaftar sharing belajar bersama membangun bisnis mandiri silahkan klik link ini: https://secure.jotform.me/form/41228340637451.
www.kantor-di-rumah.com
Tulisan Terkait:
- Tips Membangun Usaha
- Indahnya mulai Usaha dgn Bootstrapping
- Membuat cita-cita besar
- Rejeki Tidak Terbatas
- Kategorikan Aset Anda
- Bisnis Mandiri kita semua
- Alasan Berhenti Berhutang
- Pentingnya Kaum Produsen dalam Sebuah Negara.
- Sulaiman Ar-Rajhi, Konglomerat Muslim Teladan.
- Sikap kita dalam mengatasi Krisis.
Info Dinar Emas:
- Dinar Islam
- Dinar Emas sebagai Pengukur Kemakmuran dan Perencanaan Keuangan
- Investasi Emas: Koin Dinar, Emas Lantakan atau Emas Perhiasan ?
- Belajar Emas: Pelajari walau sampai Negeri Cina
- Bangun Ketahanan Ekonomi Keluarga dengan Dinar, tapi Jangan Menimbun Emas...!
- Antara Kambing, Dinar dan Inflasi
- Bukti bahwa Uang Kertas itu Memiskinkan Dunia.
- Inflasi yang Terus Menerus...
- Arti Kemakmuran di System Dajjal.
- 1971 adalah awal dari Manipulasi Uang Kertas.
0 comments:
Post a Comment