Jarum-Jarum Keberhasilan 


Seorang motivator kondang yang memiliki kantor di 32 negara Brian Tracy memiliki ungkapan menarik untuk membedakan orang yang berhasil dan orang yang gagal. Menurutnya: “Perbedaan orang yang berhasil dan orang yang tidak berhasil adalah yang berhasil telah melalui lebih banyak kegagalan ketimbang yang tidak berhasil”. Dari salah satu ungkapannya yang pendek ini, saya tidak heran dia begitu terkenal – karena ini menggambarkan kemampuan dia untuk mengajak orang lain melihat dari sisi yang berbeda dari setiap kegagalan.

Saya sendiri menganggap setiap kegagalan adalah jarum-jarum keberhasilan yang tersembunyi, kita hanya tahu bahwa jarum keberhasilan itu ada setelah kita terus berusaha mencarinya dibalik ‘tumpukan jerami’ kegagalan. Ini artinya adalah memang lebih banyak kegagalan dari keberhasilan, tetapi keberhasilan itu insyaallah selalu ada bila kita tidak berhenti mencarinya.

Untuk mudahnya memahami konsep ini saya beri ilustrasi sederhana dari pengalaman kami berternak kambing dengan para peserta Pesantren Wirausaha Daarul Muttaqiin di Jonggol.

Di awal kami memulai usaha ini, semua hitungan di atas kertas perfect baik dari sisi visi, misi, financial projections dlsb.dlsb. Namun begitu ide tersebut diimplemantasikan, ternyata segudang masalah itu silih berganti bermunculan.

Untuk membuat kandang saja kami mengalami tiga kali kegagalan. Pertama salah design  salah bahan, kedua design betul – bahan masih salah sehingga cepat rusak, ketiga design betul – bahan betul – standard workmanship-nya kurang, baru keempat kita bisa membuat kandang kambing yang baik yang bahkan diminati oleh banyak tamu yang datang dari negeri tetangga.

Setelah masalah kandang terselesaikan-pun masih segudang masalah lain yang terus berdatangan mulai dari efisiensi pakan, kesehatan, tingkat kematian, tenaga kerja dlsb. Walhasil hingga kinipun setelah berjalan tiga tahun kami belum bisa menyatakan project kambing ini berhasil. Kami katakan bahwa keberhasian dari project ini masih tersembunyi.

Bagi teman-teman yang ikut project ini dari awal dan belum bisa menemukan ‘keberhasilan tersembunyi’ banyak yang sudah putus di tengah jalan dan tidak lagi terlibat di project perkambingan ini. Tetapi Alhamdulillah project ini tetap exist dan sekarang menjadi ‘monumen keberhasilan tersembunyi’ dari big picture yang ingin kami gambar di Pesantren Wirausaha Daarul Muttaqiin.

Alhamdulillah pula satu demi satu jarum-jarum ‘keberhasilan tersembunyi’ tersebut mulai berhasil kami temukan di antara ‘tumpukan jerami’ kegagalan. Di antaranya adalah project tanaman alfaafa yang antara lain juga diilhami oleh kegagalan kita di pakan ternak.

Ketika kami telusuri lebih lanjut, ternyata alfaafa ini juga menghadirkan berbagai peluang lain yang sekarang kami kelompokkan dalam lima target pengembangan yaitu untuk pakan, pangan, pupuk, energy dan land recovery. Peluang-peluang ini kemungkinannya tidak akan pernah terpikirkan seandainya dari awal kami tidak mengalami kesulitan dalam memberikan pakan yang cukup bagi kambing-kambing kami.

Keberhasilan tersembunyai lainnya yang bahkan dampaknya bisa sangat luas adalah system pembiayaan yang kami gunakan di project kambing tersebut. Ada sekitar 20 orang pembaca situs ini dan peserta pesantren wirausaha yang ikut mendanai proyek kambing ini dengan konsep Mudharrabah Muqayyadah.

Hingga kini sudah dua kali kami berhasil memberikan bagi hasil yaitu tahun lalu di sekitar 20 % dari modal dan tahun ini di sekitar 16 % dari modal. Masih kecil memang dibandingkan dengan target semula di atas kertas, tetapi sudah jauh di atas hasil tabungan, deposito dan sejenisnya.

Dari sinilah sebenarnya terbukti – bukan hanya rencana di atas kertas, bahwa konsep Mudharrabah Muqayyadah itu akan bisa lebih baik dari tabungan atau deposito. Pertama investor tahu betul untuk apa uang mereka digunakan, kedua dengan project yang ‘keberhasilannya masih tersembunyi’ saja hasilnya sudah jauh lebih baik dari tabungan dan deposito.

Dari pengalaman menerapkan konsep ini langsung di lapangan, kini kami bersama dengan beberapa bank syariah sudah sepakat untuk mengimplementasikan konsep ini dalam skala yang lebih luas. Bila Anda ada usaha atau project yang memerlukan pembiayaan – bisa jadi Mudharrabah Muqayyadah ini solusinya, insyaallah kami siap membantu meng-arrange-nya, langsung dengan contoh apa yang sudah dan akan kami lakukan.

Dahulu ketika memulai project kambing, kami tidak pernah menduga bahwa byproduct dari project tersebut akan sampai menghasilkan produk lain yang sangat jauh dari kambing yaitu produk pembiayaan – berupa pengalaman langsung yang siap ditularkan untuk menyelesaikan masalah-masalah permodalan yang dialami oleh (calon) entrepreneur di berbagai bidang.

Tumpukan jerami kegagalan itu akan terus ada, tetapi demikian pula jarum-jarum keberhasilan tersembunyi-nya. Tugas kita hanyalah terus mencarinya tanpa lelah, dan inilah salah satu aplikasi yang indah dari firmanNya :

“Karena sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan, sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan. Maka apabila kamu telah selesai (dari sesuatu urusan), kerjakanlah dengan sungguh-sungguh (urusan) yang lain, dan hanya kepada Tuhanmulah hendaknya kamu berharap.” (QS 94 : 5-8)

Ditulis oleh Ustadz Muhaimin Iqbal

www.kantor-di-rumah.com

Tulisan Terkait:

Info Dinar Emas:
coconut fiber indonesia - civet coffee beans luwak indonesia - rumah baru dekat tol di jatiasih - eksportir indonesia - solusi properti - rumah dinar - manufaktur indonesia - agribisnis indonesia - white copra indonesia - coconut coir pellets - jual panel beton murah siap pakai - jasa pasang panel beton - jual komponen nepel, mur, baut, spare parts ac, kuningan - komponen, nepel, mur, baut, ac, kuningan - industri manufaktur pengecoran kuningan - brass foundry casting manufacturer - brass billets, bullets, neple, nut, bolt, fitting, parts - tanah di kawasan strategis - rumah baru eksklusif dekat tol - rumah murah dekat tol - jual tanah di sudirman - jual tanah di kuningan - jual tanah dekat menteng - paket tour perjalanan wisata - apakah dinar emas - tanya jawab dinar - jual dinar - beli dinar - dinar emas - paket perjalanan wisata - jual benih lele - jual bibit lele - benih lele - bibit lele - lele sangkuriang -

0 comments:

Post a Comment