Presiden Jokowi menghapuskan 5 (lima) ijin usaha penghambat kemudahan berusaha dan investasi di Indonesia.


Info : pada Rabu 16 Maret 2016 Presiden Jokowi menghapuskan 5 (lima) ijin usaha penghambat kemudahan berusaha dan investasi di Indonesia. Hal ini dilakukan untuk meningkatkan peringkat kemudahan berusaha (ease of doing business) di Tanah Air yang masih di peringkat 109 dari 189 negara.

5 (lima) izin tersebut adalah:

1.       Izin Gangguan/Hinder Ordonantie/HO)
Surat keternagan yang menyatakan tidak adanya keberatan dan gangguan atas lokasi usaha yang dijalankan suatu kegiatan usaha di suatu tempat.

2.       Izin Tempat Usaha
Izin yang diberikan kepada perusahaan/perorangan untuk memperoleh tempat usaha sesuai dengan tata ruang wilayah yang diperlukan dalam rangka penanaman modal

3.       Izin Prinsip untuk industri kecil dan menengah (IKM)
Izin dari pemerintah daerah atau provinsi, atau pemerintah daerah kabupaten/kota yang wajib dimiliki dalam rangka memulai usaha.

4.       Izin Lokasi
Izin yang diberikan kepada perusahaan untuk memperoleh tanah yang diperlukan dalam rangka penanaman modal.

5.       Izin Analisis Dampak Lingkungan (Amdal)
Kajian mengenai dampak penting suatu usaha dan atau kegiatan yang direncanakan pada lingkungan hidup yang diperlukan bagi proses pengambilan keputusan tentang penyelenggaraan usaha.

Khusus untuk Amdal, jika dalam satu kawasan telah memiliki Amdal maka perusahaan tidak berkewajiban mengurus kembali Amdal secara individual. Jika di suatu daerah masih ada amdalnya, jika dulu masih diminta amdalnya maka kedepannya akan dihilangkan dan akan dikeluarkan dalam satu peraturan mengenai hal tersebut.


Referensi:
1.       http://ekbis.sindonews.com/read/1093174/34/jokowi-hapus-lima-izin-penghambat-kemudahan-investasi-1458040550
2.       https://www.harianaceh.co.id/2016/03/15/lima-izin-usaha-dihapus-presiden-joko-widodo/
3.       http://haluankepri.com/nasional/88761-izin-amdal-dihapus.html


My Link List

0 comments:

Post a Comment